seiring momen pertemuan generasi muda pecinta alam dengan dephut, teman2 mapala jabotabek , banten, sumut, aceh, lampung, bengkulu, riau, bandung, dan palu atas kesepakatan perwakilan mapala, PKN dan tim Delegasi sepakat mengadakan aksi di bundaran HI jakarta serta membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 200 Meter, rabu 19/10/11 pukul 09:00 s/d selesai , titik kumpul di skret GAMASPI WANANTARA Y.P.I jakarta. Dengan isu penolakan proyek JRSCA Taman Nasional Ujung Kulon.
Rilis aksi damai :
Selamatkan satwa dan habitatnya!!
Selamatkan ekosistem ujung kulon
Salam lestari..
Dengan berkedok konservasi Badak, YAYASAN BADAK INDONESIA (YABI) dan balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK) meluluhlantakan tanah Ujung kulon, melalui proyek PEMAGARAN BERALIRAN LISTRIK (JRSCA) Taman nasional Ujung Kulon ±4000 ha hutan Ujung Kulon terancam hilang dan 112 KK kehilangan lahan garapan.
Maka kami Mahasiswa Pecinta Alam se-Indonesia menolak dengan alasan :
1. PEMAGARAN listrik mengancam kelangsungan ekosistem ujung kulon keseluruhan
2. Pemagaran listrik berpotensi ‘membunuh’ Populasi Badak Jawa
Jelas bahwa ini adalah sebuah KEBOHONGAN KONSERVASI. Sejak 1998 sampai saat ini (13 Tahun) YABI telah mengoperasikan Rhino Protection Unit di TNUK namun tidak terlihat hasilnya. MAKA YABI TIDAK LAYAK untuk mencobaa mengalihkan kegagalannya menjaga populasi badak lalu membuat proyek baru yang malah berpotensi semakin menurunkan populasi badak.
Atas dasar tersebut maka kami :
“MENDESAK KEPADA KEMENTERIAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,PEMDA BANTEN DAN PANDEGLANG, BALAI TAMAN NASIONAL UJUNG KULON DAN YABI UNTUK MENGHENTIKAN DAN MEMBATALKAN PROYEK PEMAGARAN TAMAN NASIONAL UJUNG KULON.
JAKARTA 19 OKTOBER 2011
MAPALA SE-INDONESIA
Tulisan yang penuh provokatif, tendensius, berbasiskan data yang tidak valid. Silahkan anda jawab pertanyaan ini : Tahukah anda kondisi terakhir habitat badak jawa saat ini? Dan coba saudara jelaskan apa solusi yang terbaik untuk menyelamatkan badak jawa? Jangan hanya bisa menolak, tapi harus bisa ngasih solusi bos.
BalasHapus